Strategi Tukang Las Baca Irama Gates of Olympus, Dari Bengkel ke Penghasilan Online Puluhan Juta
Dari Bengkel Las ke Dunia Digital
Suara dengung las dan percikan api dulu menjadi musik sehari-hari bagi Yusuf Rahman (34), seorang tukang las asal Klaten. Namun, siapa sangka, “irama” yang kini mengiringi langkah hidupnya bukan lagi dari mesin las, melainkan dari Gates of Olympus — sebuah permainan slot online yang justru menginspirasi cara berpikir dan strategi bisnisnya.
Bukan karena ia bermain, melainkan karena ia membaca irama dan logika permainan itu seperti membaca peluang usaha. “Saya tidak tertarik dengan permainannya, tapi saya kagum pada pola berpikir di baliknya,” ujar Yusuf sambil tersenyum. “Bagaimana momentum, timing, dan kesabaran bisa mengubah hasil — itu filosofi yang saya bawa ke bengkel dan bisnis online saya sekarang.”
Filosofi dari Dunia Tak Terduga
Filosofi yang Yusuf ambil dari Gates of Olympus sederhana tapi tajam: tidak semua momen memberi hasil, tapi setiap langkah punya nilai jika kita tahu kapan harus bertahan dan kapan harus melipatgandakan usaha.
Dalam permainan, setiap simbol punya pola yang saling terhubung. Yusuf melihat pola itu sebagai cerminan dunia usaha: tidak bisa hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi harus membaca pola pasar, waktu, dan tren.
“Dulu saya kerja asal cepat selesai. Sekarang saya belajar membaca ritme permintaan. Saya buat konten dari proses kerja saya di bengkel, dan posting di TikTok serta YouTube Shorts. Ternyata itu jadi magnet pelanggan baru,” katanya.
Transformasi: Dari Las ke Layar
Tahun 2022, Yusuf mulai membuat akun media sosial bertema “Irama Bengkel”. Ia mengunggah video pendek tentang cara kerja las, tips peralatan, dan bahkan filosofi hidup dari pekerja bengkel.
Namun titik balik datang ketika ia mulai menerapkan strategi "multiplier" — istilah yang ia pinjam dari permainan — dalam bisnisnya.
“Dalam game, simbol bisa dikali 2x, 5x, atau 100x. Saya terapkan logika itu di bisnis: kalau satu video bisa mendatangkan 10 pelanggan, berarti satu kolaborasi bisa mendatangkan 100,” jelasnya.
Ia mulai menggandeng bengkel motor lokal, pembuat pagar, hingga penjual besi untuk membuat konten kolaborasi. Hasilnya?
Hanya dalam enam bulan, akun “Irama Bengkel” miliknya menembus 300 ribu pengikut dan mulai dimonetisasi. Dari situ, Yusuf tak hanya mendapat pelanggan las, tapi juga penghasilan online puluhan juta rupiah per bulan dari iklan dan endorsement.
Strategi yang Mengubah Nasib
Berikut langkah konkret yang ia lakukan untuk menerjemahkan filosofi "irama peluang" ke strategi nyata:
-
Membaca Pola Pasar: Yusuf memperhatikan jam tayang video yang paling ramai, lalu menyesuaikan waktu posting seperti “membaca scatter” dalam game.
-
Meningkatkan Multiplier Nilai: Setiap proyek bengkel direkam, diberi narasi inspiratif, lalu diunggah — satu pekerjaan menghasilkan dua manfaat: uang dan konten.
-
Kolaborasi Sebagai Kombinasi Simbol: Ia membangun jaringan dengan pengrajin dan komunitas otomotif lokal untuk membuat proyek bersama.
-
Momentum Sebagai Kunci: Ia tak terburu-buru. Yusuf menunggu momen tren tertentu (misalnya tren DIY atau motor kustom) untuk merilis video-tema baru.
“Dulu saya kerja keras tanpa arah. Sekarang saya kerja dengan irama,” katanya.
Hasil: Penghasilan, Pengaruh, dan Pelajaran
Kini Yusuf dikenal bukan hanya sebagai tukang las, tapi sebagai kreator inspiratif yang membuktikan bahwa filosofi bisa datang dari mana saja — bahkan dari permainan online.
Pendapatannya meningkat hampir sepuluh kali lipat, dan ia rutin diundang untuk berbagi kisahnya di seminar UMKM daerah.
Ia juga mulai membuka kelas daring “Strategi Irama Usaha” yang mengajarkan pengrajin dan pekerja manual untuk memanfaatkan media digital tanpa harus meninggalkan keahlian mereka.
“Intinya bukan soal game, tapi soal bagaimana kita membaca hidup seperti membaca peluang di layar,” ujar Yusuf.
Penutup
Kisah Yusuf Rahman menunjukkan bahwa inspirasi bisnis bisa datang dari tempat paling tak terduga. Ia membuktikan bahwa dengan pola pikir kreatif, filosofi sederhana bisa menjelma menjadi strategi hidup yang menghasilkan perubahan nyata.
Dari bengkel kecil di pinggir jalan, kini ia menulis kisah suksesnya sendiri — dengan irama yang terus berlanjut.
